Subscribe:

Senin, 12 Desember 2011

TEKNOLOGI PEMANFAATAN BATUBARA UNTUK MENGHASILKAN BATUBARA CAIR, PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK, GAS METANA DAN BRIKET BATUBARA


TEKNOLOGI PEMANFAATAN BATUBARA UNTUK MENGHASILKAN BATUBARA CAIR, PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK, GAS METANA DAN BRIKET BATUBARA

Sodikin Mandala Putra
Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Sriwijaya

Kampus Unsri Inderalaya  Jl. Raya Palembang – Prabumulih Km. 32 Inderalaya OI
SUMSEL, 30662 Telp. 0711-580137, Fax. 0711-580137
sodikinmandala@yahoo.co.id

ABSTRACT
Utilization of coal as a source of national energy should be made considering the rapid current national energy consumption that can not be met by domestic production of petroleum. Utilization is expected not only in the form of raw materials but the coal has increased value added. Increased added value or quality of coal is also in line with the Masterplan Economic Development Acceleration and Expansion of Indonesia 2011-2025 which has 3 (three) missions are a major focus of one of them is in adding value and expanding the value chain of production processes and distribution of asset management and access ( potential) Resources, geografs region, and human resources, through the creation of economic activities that are integrated and synergistic in and inter-regional centers of economic growth.
Coal utilization technology tends to produce one product only to power plants, liquefied coal, city gas (methane), or briquettes. But with the technology to be developed is expected to use coal of various qualities can be used for various purposes. Such as to produce charcoal to briquettes, hot steam for power generation, liquid smoke to synthetic fuels, and methane gas for city gas.
The technology will be developed is a theoretical idea to review the various references from pyrolysis, power plants, as well as liquefaction coal. Coal utilization technology consists of three systems is a combination of three processes namely the utilization of coal combustion process directly, evaporation (steam) and pyrolysis. Coal combustion systems used for high calorie content such as bituminous to anthracite, the system is used as fuel for steam and pyrolysis systems. Pyrolysis system used for low-grade coal such as bituminous coal and lignite will produce charcoal to briquettes, methane gas for city gas, and liquid smoke and tar to synthetic fuel. While the steam system is used to generate steam that is used to turn turbines and generate electrical currents.
Keywords: Utilization of coal, Pyrolysis, Power Plant.

INTISARI
Pemanfaatan batubara sebagai sumber energi nasional harus segera dilakukan mengingat pesatnya konsumsi energi nasional saat ini yang tidak dapat dipenuhi oleh produksi minyak bumi dalam negeri. Pemanfaatan ini diharapkan tidak hanya dalam bentuk bahan mentah tetapi batubara yang telah dinaikan nilai tambahnya (added value). Peningkatan nilai tambah atau kualitas batubara sesuai pula dengan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025 yang memiliki 3 (tiga) misi yang menjadi fokus utama salah satunya yaitu peningkatan nilai tambah dan perluasan rantai nilai proses produksi serta distribusi dari pengelolaan  aset dan akses (potensi)  SDA, geografs wilayah, dan SDM, melalui penciptaan kegiatan ekonomi yang terintegrasi dan sinergis di dalam maupun antar-kawasan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi.
Teknologi pemanfaatan batubara saat ini cenderung menghasilkan satu produk saja seperti hanya untuk pembagkit listrik, batubara cair, gas kota (metana), atau briket. Namun dengan teknologi yang akan dikembangkan ini diharapkan pemanfaatan batubara dari berbagai kualitas dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Seperti untuk menghasilkan arang untuk briket, uap panas untuk pembangkit listrik, asap cair untuk bahan bakar sintetis, serta gas metana untuk gas kota.
Teknologi yang akan dikembangkan ini merupakan gagasan teoritis dengan meninjau berbagai referensi mengenai pirolisis, pembangkit listrik, serta liquefaksi batubara (liquefaction coal). Teknologi pemanfaatan batubara ini terdiri dari tiga sistem yang merupakan gabungan dari tiga proses pemanfaatan batubara yaitu proses pembakaran secara langsung, penguapan dan pirolisis. Sistem pembakaran digunakan untuk batubara kadar kalori tinggi seperti bituminous sampai antrasit, sistem ini digunakan sebagai bahan bakar untuk sistem uap dan pirolisis. Sistem pirolisis digunakan untuk batubara kelas rendah seperti lignit sampai bituminous dan akan menghasilkan arang untuk briket, gas metana untuk gas kota, serta asap cair dan tar untuk bahan bakar sintetis. Sedangkan sistem uap digunakan untuk menghasilkan uap panas yang digunakan untuk memutar turbin dan menghasilkan arus listrik.
Kata Kunci : Pemanfaatan batubara, Pirolisis, Pembangkit Listrik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar